Rapat Lanjutan Satgas Antisipasi Darurat Pangan Provinsi Jambi.
KOTA JAMBI - Rapat dilaksanakan di ruang rapat Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi pada Kamis (14/3/2024) yang dikoordinasikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Kepala Dinas TPHP Provinsi Jambi. Rapat juga dihadiri oleh Kepala BPSI Mektan, Kepala Bidang Dinas TPHP, Bapeltan, Kepala BSIP Jambi dan tim.
Dalam pembukaan Kepala Dinas Ir. Rumusdar menyampaikan bahwa review Survey Investigasi dan Desain (SID) telah mencapai 3.143 ha, dan 8.931 ha diharapkan mendapatkan kontrak konstruksi, yang akan ditindaklanjuti dengan e-katalog. Diharapkan pola ini sesuai dengan kebutuhan spesifik di setiap lokasi. Kegiatan pompanisasi dan optimalisasi lahan rawa akan dilakukan pendampingan dan pengawalan bersama tim pusat dan TNI mulai dari SID sampai dengan pemanfaatan berkelanjutan. Direncanakan pada minggu depan akan dilakukan pertemuan dengan kabupaten/kota untuk penandatanganan kontrak.
Sesditjen Tanaman Pangan Dr. Yudi Sastro dalam arahannya memperkenalkan tim Liaison Officer (LO) pusat yang terdiri dari BPSI Mektan, BSIP Jambi dan Bapeltan. Disampaikan bahwa progres SID di Provinsi Jambi cukup baik melihat progress sampai dengan saat ini. Pelaporan yang harus ditindaklanjut meliputi optimalisasi lahan rawa (lokus SID), pompanisasi dan padi gogo (tumpang sisip khusus PSR). Pelaporan segera dilakukan dalam setiap tahapan proses mulai dari realisasi kontrak SID, survey, sampai dengan penanaman. CPCL by name by address pompanisasi dan perbenihan harus masuk tanggal 15 Maret 2024. CPCL pompanisasi dilakukan pada semua lahan tadah hujan yang memiliki potensi sumber air.
Diupayakan Opla dan SID segera selesai dan wilayah yang tidak banjir didorong untuk segera melaksanakan pengolahan tanah dan dibantu bila terdapat kendala-kendala dilapangan. Sampai dengan saat ini, ketersediaan benih diupayakan cukup dan musim tanam berikutnya di Jambi bisa aman. Kedepan diupayakan mencari peluang kunjungan kerja Mentan di Jambi dengan kegiatan seperti tanam, panen padi terutama jagung, di lahan rawa maupun tadah hujan.